Kamis, 21 September 2017

MUSIK KHAS JEMBER 






Jember memiliki musik khas jember yang bernama "Musik Patrol".Musik patrol adalah seni bermain musik secara bersama-sama layaknya gamelan. Namun bedanya alat yang digunakan merupakan alat tradisional berupa tabung kayu atau yang biasa disebut kentongan yang biasa dibawa para petugas ronda pada malam hari. Namun seiring berjalannya waktu bentuk kentongan yang sederhana dikembangan menjadi kentongan dalam berbagai ukuran yang tentunya mengkhasilkan berbagai bunyi khas kentongan namun dengan tinggi nada yang berbeda-beda. Selain kentongan biasanya permainan musik patrol juga diiringi oleh seruling (ini yang membedakan musik patrol dengan musik tongtong khas madura yang alat tiupnya menggunakan saronen).
Musik Patrol berawal dari kebiasaan masyarakat Jember tempo dulu yang senang memelihara burung merpati. Dari kebiasaan itu beberapa warga mulai terbiasa dengan alat musik ketuk. Awalnya hanya dimanfaatkan untuk metode memanggil merpati. Karena semakin lama semakin banyak warga yang memelihara merpati, alat musik ketuk inipun berkembang menjadi sebuah ritme tersendiri. Seiring berlalunya waktu, Musik Patrol berkembang menjadi sebuah musik rakyat. Dari yang awalnya digunakan sebagai metode memanggil merpati, berkembang menjadi sebuah alat komunikasi. Kemudian berkembang lagi sebagai musiknya para penjaga perkebunan. Karena mayoritas warga Jember tempo dulu adalah muslim, Musik Patrol lebih dikembangkan pada saat bulan suci ramadhan untuk membangunkan warga di waktu sahur.

Bisa dikatakan musik patrol ini kurang mendapat perhatian dari pemkab jember. Belum banyak upaya yang dilakukan pemkab jember untuk mengembangkan kebudayaan ini. Tidak ada pembinaan apalagi kompetisi yang digelar pemkab untuk menarik animo seniman-seniman jember untuk mengembangkan kebudayaan ini. Menyadari hal itu Universitas Jember melalui UKM keseniannya berupaya untuk menjaga dan melestarikan kebudayaan tersebut. UKM kesenian Universitas Jember secara rutin setiap tahun mengadakan festival musik patrol.

Start dari Jalan utama Universitas Jember, para grup patrol ini mulai memainkan musiknya… setelah itu mereka berangkat satu-persatu untuk menyusuri jalanan kota jember dan memainkan musik patrol yang sangat merdu untuk membangunkan dan menemani para warga Jember yang sedang sahur. Semoga kebudayaan ini terus berkembang dan tidak musnah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LETAK GEOGRAFIS KOTA INDAH JEMBER Secara geografis Kabupaten Jember berada pada posisi 7059’6” sampai 8033’56” Lintang Selatan dan ...